Jumat, 31 Agustus 2012

NGEMAT


“Ngemat: Access to Unlimited Resources”
seNGEMAT meNIKMATi
Jika kita memperhatikan kekayaan yang ada di Nusantara. Tentunya banyak sekali yang bisa kita gali dan apresiasi. Mulai dari kekayaan alamnya, hingga kekayaan budayanya. Ngemat adalah salah satu, dari banyaknya ilmu yang ada di Nusantara. Pada zaman dahulu, ngemat lebih cenderung banyak digunakan untuk percepatan dalam peguasaan bela diri dan untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan seseorang yang dikehendaki. Biasanya orang-orang yang ingin menguasai ilmu ngemat, harus melakukan ritual-ritual tertentu dan saat melakukan ngematpun ada mantra-mantra yang harus diucapkan. Sehingga anggapan bahwa ngemat bekerjasama dengan entitas lain (Jin) sangat kuat. Hal lain yang membuat ilmu Ngemat jarang dipelajari adalah anggapan bahwa yang dapat menguasai ilmu ngemat hanya orang-orang yang berbakat saja.

Seiring keilmuan ngemat ini saya eksplorasi, saya semakin menyadari bahwa ngemat adalah kemampuan alamaiah manusia. Setiap orang dapat menyadari dan memanfaatkan kemampuan ini. Proses untuk menyadari dan menguasai kemampuan ini, sekarang tidak perlu melakukan proses ritual-ritual lagi. Tidak perlu pula mengucapkan mantra-mantra tertentu, saat menafaatkan kemampuan ini. Bahkan pada beberapa orang yang saya ajarkan ngemat, ada yang hanya perlu waktu 5 menit saja, untuk saya menjelaskan tahapanya. Hasilnya orang-orang tersebut bisa melakukan ngemat. Perkembangan yang saya lakukan dengan keilmuan ngemat ini, adalah bagaimana ilmu ngemat ini menjadi lebih aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga menjadi lebih bermanfaat dalam proses pencapaian-pencapaian tertentu di dalam hidup kita. Jika dihubungkan dengan kemampuan dasar mansuia untuk beradaptasi, maka dengan ngemat menjadikan kita lebih mudah beradaptasi, dengan proses yang sedang dihadapi dan jalani.

Kita akan terhubung dengan sumber daya yang tak terbatas. Kita dapat mengakses sumber daya baik dari internal maupun eksternal diri kita. Sehingga kita semakin menyadari, bahwa setiap proses yang kita hadapai, sudah disediakan sumber daya untuk mengahadapi dan menjalani proses tersebut. Ketidak sadaran akan tersedianya sumber daya yang ada, menjadikan banyak orang tidak tepat dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Terlebih ada pula yang merasa tidak berdaya saat berada pada suatu proses tertentu. Tentunya wajar jika banyak orang menjadi merasa sulit dan lama, dalam mencapai tujuan hidupnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh manfaatan ngemat yang bisa didapatkan, oleh setiap orang yang mempelajari ngemat :
• Ngemat dapat membantu kita terhubung (terkoneksi secara mental) dengan orang-orang yang memiliki sumber daya yang kita butuhkan.
• Ngemat dapat memudahkan membantu mengkases sumber daya dari internal diri kita, yang kita butuhkan.
• Ngemat dapat membantu percepatan dalam proses pembelajaran.
• Ngemat dapat membantu kita lebih mudah dalam proses berkomunikasi.

Semakin dalam saya mengekplorasi keilmuan ini, semakin saya menyadari bahwa manusia adalah mahkluk yang paling sempurna, yang Tuhan ciptakan. Terlebih manusia dibekali berbagai macam sumber daya, yang dapat mempermudah dalam menjalani kehidupannya.

“Kita hanya perlu meningkatkan kesadaran, agar mudah menjalani kehidupan”. Banyak orang tidak menyadari kebahagiaan, keindahan dan keajaiban, bisa jadi karena tidak menyadarinya. Bahkan banyak yang tidak menyadari, kedekatannya dengan Tuhan karena tidak menyadariNya pula. Hidup begitu indah untuk dijalani, setiap manusia diberi potensi untuk menjalaninya, bahkan tidak akan ada seorang manusia pun yang akan merasakan kesulitan, ketika mereka mengetahui potensinya. Ini adalah pilihan, setiap orang mempunyai pilihan untuk menyadari atau tidak menyadari, karena setiap manusia berhak memilih. Ilmu yang dimiliki sangat berpengaruh sekali terhadap pilihan hidup, membaca bukan hanya membaca tulisan, namun banyak hal yang bisa kita baca dari apa yang ada di sekitar kita.

Fadli Nur Haq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar