“Ngemat: Access to Unlimited
Resources”
seNGEMAT meNIKMATi
Jika
kita memperhatikan kekayaan yang ada di Nusantara. Tentunya banyak sekali yang
bisa kita gali dan apresiasi. Mulai dari kekayaan alamnya, hingga kekayaan
budayanya. Ngemat adalah salah satu, dari banyaknya ilmu yang ada di Nusantara.
Pada zaman dahulu, ngemat lebih cenderung banyak digunakan untuk percepatan
dalam peguasaan bela diri dan untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan
seseorang yang dikehendaki. Biasanya orang-orang yang ingin menguasai ilmu
ngemat, harus melakukan ritual-ritual tertentu dan saat melakukan ngematpun ada
mantra-mantra yang harus diucapkan. Sehingga anggapan bahwa ngemat bekerjasama
dengan entitas lain (Jin) sangat kuat. Hal lain yang membuat ilmu Ngemat jarang
dipelajari adalah anggapan bahwa yang dapat menguasai ilmu ngemat hanya
orang-orang yang berbakat saja.
Seiring
keilmuan ngemat ini saya eksplorasi, saya semakin menyadari bahwa ngemat adalah
kemampuan alamaiah manusia. Setiap orang dapat menyadari dan memanfaatkan
kemampuan ini. Proses untuk menyadari dan menguasai kemampuan ini, sekarang
tidak perlu melakukan proses ritual-ritual lagi. Tidak perlu pula mengucapkan
mantra-mantra tertentu, saat menafaatkan kemampuan ini. Bahkan pada beberapa
orang yang saya ajarkan ngemat, ada yang hanya perlu waktu 5 menit saja, untuk
saya menjelaskan tahapanya. Hasilnya orang-orang tersebut bisa melakukan
ngemat. Perkembangan yang saya lakukan dengan keilmuan ngemat ini, adalah
bagaimana ilmu ngemat ini menjadi lebih aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga menjadi lebih bermanfaat dalam proses pencapaian-pencapaian tertentu
di dalam hidup kita. Jika dihubungkan dengan kemampuan dasar mansuia untuk
beradaptasi, maka dengan ngemat menjadikan kita lebih mudah beradaptasi, dengan
proses yang sedang dihadapi dan jalani.
Kita
akan terhubung dengan sumber daya yang tak terbatas. Kita dapat mengakses
sumber daya baik dari internal maupun eksternal diri kita. Sehingga kita
semakin menyadari, bahwa setiap proses yang kita hadapai, sudah disediakan
sumber daya untuk mengahadapi dan menjalani proses tersebut. Ketidak sadaran
akan tersedianya sumber daya yang ada, menjadikan banyak orang tidak tepat
dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Terlebih ada pula yang merasa tidak
berdaya saat berada pada suatu proses tertentu. Tentunya wajar jika banyak
orang menjadi merasa sulit dan lama, dalam mencapai tujuan hidupnya.
Berikut
ini adalah beberapa contoh manfaatan ngemat yang bisa didapatkan, oleh setiap
orang yang mempelajari ngemat :
• Ngemat
dapat membantu kita terhubung (terkoneksi secara mental) dengan orang-orang
yang memiliki sumber daya yang kita butuhkan.
• Ngemat
dapat memudahkan membantu mengkases sumber daya dari internal diri kita, yang
kita butuhkan.
• Ngemat
dapat membantu percepatan dalam proses pembelajaran.
• Ngemat
dapat membantu kita lebih mudah dalam proses berkomunikasi.
Semakin
dalam saya mengekplorasi keilmuan ini, semakin saya menyadari bahwa manusia
adalah mahkluk yang paling sempurna, yang Tuhan ciptakan. Terlebih manusia
dibekali berbagai macam sumber daya, yang dapat mempermudah dalam menjalani
kehidupannya.
“Kita
hanya perlu meningkatkan kesadaran, agar mudah menjalani kehidupan”. Banyak
orang tidak menyadari kebahagiaan, keindahan dan keajaiban, bisa jadi karena
tidak menyadarinya. Bahkan banyak yang tidak menyadari, kedekatannya dengan
Tuhan karena tidak menyadariNya pula. Hidup begitu indah untuk dijalani, setiap
manusia diberi potensi untuk menjalaninya, bahkan tidak akan ada seorang
manusia pun yang akan merasakan kesulitan, ketika mereka mengetahui potensinya.
Ini adalah pilihan, setiap orang mempunyai pilihan untuk menyadari atau tidak
menyadari, karena setiap manusia berhak memilih. Ilmu yang dimiliki sangat
berpengaruh sekali terhadap pilihan hidup, membaca bukan hanya membaca tulisan,
namun banyak hal yang bisa kita baca dari apa yang ada di sekitar kita.
Fadli Nur Haq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar