Kamis, 17 Oktober 2013

Waspada…!! Everything is Connected..




Seorang teman yang saya ajarkan keilmuan NGEMAT, bercerita kepada saya mengenai pengalamannya mempraktekan keilmuan NGEMAT. Suatu hari dia NGEMAT seseorang dan tiba-tiba ada perubahan yang dirasakan ketika dirinya berkomunikasi dengan orang-orang yang dia temui. Dia berkata, Orang-orang yang dia temui menjadi begitu memperhatikan apa yang disampaikannya.

Dengan kesadaran semua hal saling terhubung, semakin memungkinkan kita untuk mengakses sumber daya yang orang lain miliki. Sehingga semakin memudahkan kita untuk beradaptasi dengan proses yang kita hadapi dan jalani. Bayangkan, bukan hanya cara berpikir dan prilaku kita yang memungkinkan untuk berubah, bahkan nasib yang kita temui pun akan berubah seiring dengan sumber daya yang kita akses.

Pada dasarnya, setiap hari kita selalu melakukan NGEMAT. Namun karena tidak disadari, maka kitapun tidak menyadari sumber daya apa yang kita EMAT dan apa EFEKnya kepada diri kita dan skenario yang kita jalani. Di dalam diri setiap orang ada yang namanya neuro mirror (NM), dengan NM memungkinkan seseorang dapat saling meng copy data satu dengan yang lainnya. Pernahkah anda memperhatikan, ketika anda terasosiasi dengan seseorang. Anda seperti dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang tersebut…? Ketika kita menyaksikan pertandingan sepak bola antara indonesia dengan Korea Selatan, kita tentunya cenderung mendukung team indonesia, bukan..? dan ketika kita menyaksikan salah satu pemain indonesia hendak memasukan bola ke gawang korea selatan, secara tidak disadari kita sedang melakukan NGEMAT kepada PEMAIN tersebut. NM kita terhubung dengan NM pemain sepak bola tersebut, maka tiba-tiba tubuh kitapun terasa menegang, otot-otot pun terasa lebih tegang dan tidak jarang kaki kita menjadi reflek ikut menendang.

Apa yang tertangkap oleh indra, akan mempengaruhi fisiologis dan mempengaruhi bagaimana perasaan dan perilaku kita. Akhirnya akan mempengaruhi pula keputusan untuk memilih dan menjalani skenario tertentu dalam hidup kita. So mulai sekarang dan seterusnya tentunya kita semakin waspada dengan apa yang kita EMAT, sehingga semakin efektif kita dalam beradaptasi dan semakin mudah kita melewati tahap-demi tahap menuju kesuksesan.
Selain kita dapat mengakses sumber daya dari luar, kitapun dapat mengakses sumber daya dari dalam untuk dapat mengulang kembali skenario tertentu yang pernah kita jalani. Di tulisan selanjutnya inshaAllah, saya akan berbagi bagaimana pengalaman saya, mengulang kesuksesan yang pernah saya dapatkan di masa lalu, dengan NGEMAT skenario diri di masa lalu.

Pak Sugeng Priono (Pegawai Negri Sipil) ; Saya tertarik mengikuti pelatihan ngemat ingin tahu tekniknya secara ilmiah, karena dulu sewaktu dikampung ak dah belajar silat karomah/ilmu laduni yang pembangkitanya dengan mantra/doa……..setelah curhat tentang ngemat fersi Master Fadli Nur Haq ak tertarik…………dan ikut pelatihanya……wuiii ….mantap ga perlu mantra, dan peserta pelatihan langsung bisa melakukan gerakan apapun…gerak beladiri……menari atau menirukan gerak gerik seseorang yang jauh ….ga perlu orang itu sugestebele atau ga langsung bisa hehe …luar biasa……..dan aplikasi di dirumah……ketika ada teman sakit tenggorak serak ngomongnya…..dia suruh focus dan ak ngemat seseorang yang dia senangi…………langsung sembuh……….dan ketika ada teman yang suaminya lagi…..ambur radul……….ak berusaha ngemat suaminya dan suruh ngobrol langsung….dan teman bisa merasa tenang karena dah merasa tahu isi hatinya suami…….bisa memanggil ilmu yang perna ada di dunia bisa merasakan energinya dan gerakannya dan masih banyak manfaat yang lainya

http://ngemat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar