Selasa, 26 April 2016

My Mistakes

My Mistakes Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Selamat Pagi Mitha, Ayo bangun! Ini udah subuh. Kamu harus shalat subuh, Mitha. Aku barusan baru selesai shalat. Oh iya, Hari ini kamu sekolah, Semangat yah sekolah nya :-)”
Setelah itu tak lama kemudian Mitha membalas gue – Itu tandanya SMS gue manjur untuk membangunkan nya -.
“Ya ampun iya Ka Randi, aku udah bangun sekarang. Dan tentunya aku gak akan ngelewatin kewajiban ku yang satu itu sebisa ku. Makasiiih udah ngingetin juga untuk semangat nya yah”

Gue Randi Mahadika. Dulu gue dekeeet banget sama yang namanya Mitha. Dia anak SMA kelas 3. Beda jauh sama gue. Gue bukan anak SMA, tapi gue anak kuliahan. Semester akhir sekarang. Beda lumayan jauh kan gue sama Mitha. Makanya, si Mitha manggil ke gue itu “Kakak” dan gue manggil ke dia tetep Mitha sih. Kata Mitha, umur gue sama kaya kakak laki-laki nya dia. Gue pernah kepikiran, ntar gimana nasibnya ya kalau gue jemput Mitha atau antar Mitha ke rumahnya terus ada kakak nya? Ntar disangkanya si Mitha lagi jalan sama – yang sebenernya
... baca selengkapnya di My Mistakes Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 April 2016

Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah

Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

SEORANG diri di puncak Bukit Menoreh pada malam bulan purnama. Setelah ditinggal Kakek Segala Tahu yang memberi petunjuk padanya cara menyelamatkan Bunga dari sekapan guci tembaga Iblis Kepala Batu, Pendekar 212 sebenarnya tengah menunggu kedatangan tiga gadis cantik. Mereka bukan lain adalah Ratu Duyung, Anggini dan Bidadari Angin Timur. Ada beberapa hal yang perlu segera ditanyakan Wiro pada tiga gadis itu. Selain itu sesuai petunjuk Kakek Segala Tahu dia akan menanyakan perihal Nyi Roro Manggut pada Ratu Duyung. Menurut Kakek Segala Tahu hanya perempuan sakti yang diam di dasar samudera itu pemilik satu-satunya ilmu kesaktian yang mampu menolong Bunga keluar dari sekapan guci tembaga. Namun lain yang ditunggu lain yang muncul. Sepasang kakek nenek bertampang dan berdandanan aneh laksana setan malam berkelebat seperti angin dan tahu-tahu sudah tegak berdiri di hadapan Pendekar 212 Wiro Sableng. Orang pertama seorang nenek bertubuh tinggi. Wajahnya yang keriputan tertutup dandanan medok.

Alis kereng hitam, bibfr merah mencorong, bedak tebal dan
... baca selengkapnya di Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu